PROGRAM KAFALAH YATIM DAN DHUAFA
Bismillahirohmanirrohiim,
Rosulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda :
« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
“Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).
Melalui media ini, Kami mengajak dan membuka kesempatan kepada para Muhsinin untuk membantu anak-anak yatim penghafal Quran melalui program ‘Kafalah Yatim Penghafal Quran’.
Insya Allah anak-anak yatim di sini dibimbing menjadi penghafal Quran dan diajarkan aqidah yang shohihah sesuai dengan pemahaman para salafus sholih Program ini adalah program untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para anak yatim dan dhuafa berupa biaya pendidikan, biaya makan, pakaian dan uang saku.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan biaya sebesar 700rb perbulannya untuk satu anak. Dan untuk saat ini ada anak 8 anak yatim & 1 orang dhu'afa, yang ikut menimba ilmu di lembaga kami.
Semoga Allah Subhanahu wata’ala memudahkan niat ibadah Bapak/Ibu, membalasnya dengan pahala yang melimpah, dan menjadikannya sebagai amal jariyah bagi Bapak/Ibu semuanya
KEUTAMAAN YANG DIDAPAT DARI PROGRAM INI
Keutamaan bersedekah secara umum
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu infaqkan/sedekahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah sebaik-baik Pemberi rezki”. (QS. Sabaa’ : 39)
Keutamaan menyantuni anak yatim , jandadan dhuafa
السَّاعِي عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالمِسْكِينِ، كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، أَوِ القَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ
“Orang yang bekerja agar bisa memberi sebagian nafkah kepada janda, dan orang miskin, sebagaimana orang yang berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang tahajud di malam hari, puasa di siang hari.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan membiayai penuntut ilmu
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, ia berkata:
كان أخوانِ على عهدِ رسولِ اللهِ – صلَّى اللهُ عليهِ وعلى آلِه وصَحبِه وسلَّمَ – فكان أحدُهما يأتِي النبيَّ – صلَّى اللهُ عليهِ وعلى آلِه وصَحبِه وسلَّمَ – والآخرُ يحترفُ . فشكا المحترفُ أخاه إلى النبيِّ – صلَّى اللهُ عليهِ وعلى آلِه وصَحبِه وسلَّمَ – فقال : لعلَّك تُرزَقُ به
“Ada dua orang bersaudara di zaman Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam. Yang satu biasa datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (untuk menuntut ilmu syar’i), sedangkan yang satunya lagi bekerja. Maka orang yang bekerja ini mengeluh kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang saudaranya (yang menuntut ilmu). Beliau pun bersabda, “Bisa jadi kamu diberi rezeki (oleh Allah) karena sebab ia (saudaramu yang menuntut ilmu agama)” (HR. At Tirmidzi no.2345).
Keutamaan Meringankan Beban Sesama Muslim
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
"Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” (HR. Muslim)
Keutamaan rutinnya dalam beramal kebaikan
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim)